Domba
merupakan binatang ruminansia dengan rambut yang tebal dan umumnya
dipelihara untuk diambil bulunya. Di Indonesia, domba disebut juga
biri-biri atau yang dalam istilah ilmiah dikenal dengan nama ovis.
Msyarakat awam secara umum menyamakan domba dengan kambing. Meski
berkerabat dekat, namun secara ilmiah kambing dan domba memiliki
perbedaan mendasar. Oleh karena itu dalam sistem taksonomi, domba
diklasifikasikan sebagai berikut:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Bovidae
Upafamili: Caprinae
Genus: Ovis
Spesies: O. aries
Spesies
Ovis Aries sendiri merupakan jenis domba yang paling umum dipelihara.
Domba ini ditengarai merupakan keturunan Moufflon liar yang berasal dari
Asia Tenggara dan sekitarnya. Saat ini, domba diklasifikasikan dari
jenis bulunya. Memang selama ini orientasi peternakan domba adalah bulu
tersebut. Meski pada faktanya susu domba juga memiliki kualitas
jempolan. Di pasaran, salah satu Negara yang diklaim memproduksi susu
domba adalah Thailand. Kabarnya susu domba Thailand ini memiliki banyak manfaat sebab kandungan senyawanya kompleks.
Jika
Anda jeli, pasti Anda akan mempertanyakan mengapa susu sapi mendominasi
pasar. Hampir 95% susu formula merupakan susu sapi. Tidak salah memang
namun sedikit dipertanyakan sebab menurut fakta medis, susu kambing
memiliki kualitas yang jauh lebih prima. Kecenderungan ini bukan tanpa
alasan. Kebanyakan peternak memang berorientasi pada angka dan
keuntungan. Sehingga kualitas akan selalu dikalahkan oleh kuantitas.
Produksi susu sapi memang jauh lebih melimpah ketimbang susu kambing
atau domba. Sebut saja dalam sehari, satu sapi bisa memproduksi sampai
10 galon susu murni. Sedangkan kambing dan juga domba maksimal
memproduksi hanya setengah gallon susu per harinya. Dengan demikian,
wajar jika peternak lebih memilih sapi sebagai penghasil susu. Alasan
lainnya adalah sapi cenderung jinak untuk diperah susunya sedangkan
kambing sebaliknya.
Meski
demikian, ada beberapa peternak yang juga fokus pada susu kambing juga
domba. Namun oleh karena kelangkaannya, wajar jika kemudian harganya
jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi. Hukum ada harga
ada kualitas nampaknya berlaku pada susu kambing dan domba ini. Sebab
dengan harga yang tidak murah tersebut, konsumen akan mendapatkan susu
dengan kualitas gizi terbaik. Jadi tak akan rugi sebab harga sepadan
dengan apa yang didapatkan.
Terkait dengan susu domba Thailand,
komponen senyawa yang ada di dalamnya sebenarnya kurang lebih sama
dengan apa yang terkandung dalam susu kambing. Karakteristik susu
kambing dan domba bahkan sering disamakan. Namun jika didasarkan pada
klaim produsen susu domba Thailand, susu jenis ini kabarnya memiliki
khasiat khususnya dalam bidang kecantikan jauh di atas susu kambing.
Karena itu tidak heran jika di Thailand, susu domba populer dijadikan
produk kecantikan.
Populer Dalam Dunia Kecantikan
Oleh karena khasiatnya menyehatkan kulit, susu domba Thailand
kemudian populer diproduksi dalam bentuk sabun dan scrub kulit.
Kabarnya produk ini berkhasiat mencerahkan serta melembabkan kulit. Di
Indonesia, produk dari susu domba Thailand ini cukup digemari. Di
kalangan konsumen sering dikenal dengan nama lulur dan sabun banci
Thailand. Negara dengan ikon gajah ini memang tersohor dengan
transgendernya yang cantik dan berkulit memukau. Hal ini yang turut
membuat konsumen memburu semua produk dari susu domba tersebut.
Tertarik? Selamat berburu ya.