Susu Kambing Untuk Bayi

Susu Kambing Untuk Bayi
Kambing merupakan binatang ternak yang cukup populer khususnya di Indonesia. Tak hanya diternakkan untuk tujuan pengambilan daging, kambing juga banyak dipelihara karena kualitas susunya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan jenis susu hewani lainnya. Susu kambing memiliki komponen penyusun yang kompleks dan dalam jumlah dua kali lipat dibandingkan yang terkandung dalam susu lainnya. Berdasarkan penelitian lanjutan beberapa ahli, kualitas susu kambing bahkan diklaim mendekati komposisi air susu ibu atau ASI. Dengan demikian, susu kambing cukup aman atau bisa dikatakan yang paling aman diberikan kepada bayi ketimbang susu lainnya. Susu kambing untuk bayi memang memiliki banyak keunggulan. Berikut uraiannya.

Mudah Dicerna

Susu kambing memiliki kandungan lemak yang mudah dicerna oleh bayi sebab jumlah asam lemak dengan rantai yang pendek dan menengah jauh lebih banyak. Dengan demikian, enzim di dalam usus bayi akan menyerap nutrisnya jauh lebih mudah. Pemberian susu kambing untuk bayi tentu merupakan pilihan yang baik. Sebab, bayi membutuhkan nutrisi yang mudah dicerna untuk menyokong perlembangannya. Jangan lupa, kualitas hidup manusia mulai ditentukan pada saat ia bayi. Mensortir nutrisi bayi merupakan langkah bijak. Dan memilih susu kambing merupakan langkah yang cerdas.
Hal istimewa lainnya dari susu kambing untuk bayi adalah kandungan laktosa di dalam susu kambing jauh lebih sedikit. Dengan demikian potensi bayi mengalami alergi jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis susu lainnya. Sebagai informasi tambahan, intoleransi bayi terhadap susu dialami 9 dari 10 bayi yang mengkonsumsi susu formula. Dan, di pasaran, susu formula secara umum mengandung susu sapi. Jika bayi Anda memperlihatkan gejala intoleransi terhadap susunya, segera ganti dengan susu kambing. Selain itu, susu kambing juga baik untuk bayi sebab susu ini tidak mudah menggumpal dalam perut bayi sehingga kondisi GER atau Gastroesophageal Refluks bisa dihindari. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bayi yang sering muntah setelah minum susu.

Tetap Cermat

Meski berdasarkan uji klinis, susu kambing untuk bayi cukup baik, namun Anda sebagai orang tua tetap dituntun untuk cermat. Ahli gizi sangat tidak merekomendasikan penggunaan susu kambing bagi bayi yang usianya masih di bawah satu tahun. Meski susu kambing diklaim mendekati kualitas susu ASI, namun di usia tahun pertama, susu ibu tak akan tergantikan. Namun dalam kondisi di mana ibu kurang menghasilkan ASI, jenis susu kambing merupakan alternatif pilihan terbaik pertama. Namun, untuk menjamin keamanan bayi Anda ada baiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter anak atau ahli gizi.
Selain hal tersebut di atas, perlu juga diperhatikan bahwa susu kambing memiliki resiko tinggi terkontaminasi virus juga bakteri. Oleh sebab itu sebelum memberi susu kambing untuk bayi Anda, pastikan Anda memanaskan susu kambing tersebut untuk meminimalisir mikroba yang boleh jadi tersembunyi di dalamnya. Hal penting lain yang wajib Anda perhatikan adalah kandungan asam folat pada susu kambing cukup rendah. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengkombinasikan susu kambing dengan komponen lainnya yang mengandung asam folat agar pertumbuhan otak bayi lebih maksimal.