Kelinci
sebagai hewan peliharaan memang populer. Binatang berbulu ini cukup
jinak dan tampilannya juga menggemaskan. Tapi tahukah Anda, bahwa
sebenarnya kelinci tak hanya dipelihara sebagai binatang hias tetapi
juga sebagai hewan ternak untuk tujuan pedaging? Tidak banyak yang tahu
bahwa daging kelinci memiliki rasa yang nikmat. Dan berdasarkan catatan medis, kandungan daging kelinci ternyata jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan jenis daging merah. Bahkan
konsumsi daging kelinci kabarnya bisa menanggulangi beberapa panyakit
seperti misalnya asma. Selain itu, kelinci juga sangat baik dikonsumsi
oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan pun lansia yang dalam
masa pemeliharaan kesehatan. Pernah mencoba daging kelinci? Jika diolah
dengan benar, rasa daging kelinci tak kalah dari daging lainnya. Berikut resep olahan daging kelinci yang bisa Anda coba di rumah masing-masing.
Olahan kelinci yang pertama adalah bistik. Adapun bahan yang diperlukan antara lain:
- Daging kelinci muda sebanyak ½ kilogram
- Mentega sebanyak 2 sendok makan
- Bawang merah sebanyak 4 biji
- Bawang Putih sebanyak 3 siung
- Merica sebanyak 1 sendok teh
- Garam sebanyak 1 sendok teh.
- Bubuk pala ½ sendok teh.
- Garam dan penyedap secukupnya
Cara
membuat bistik daging kelinci ini cukup mudah. Pertama daging kelinci
yang telah dibersihkan dikoyak dengan garpu agar teksturnya lembut dan
membuat bumbu mudah meresap ked aging. Setelah itu masukkan merica,
bubuk pala dan juga garam. Diamkan kira-kira 30 menit lamanya. Setelah
itu goreng daging kelinci hingga berwarna sawo matang. Selanjutnya,
tambahkan air secukupnya. Masukkan bawang merah dan bawang putih yang
sebelumnya telah digoreng. Selanjutnya masak hingga air menyerap masuk
ke dalam daging. Tambahkan penyedap sesuai selera. Setelah agak kering,
angkat daging dan sajikan.
Resep Sambal Goreng Kelinci
Olahan daging kelinci selanjutnya adalah sambal goreng. Adapun bahan yang dibutuhkan antara lain:
- Daging kelinci sebanyak ½ kilogram.
- Bawang merah dan juga bwang putih masing-masing 4 biji.
- Terasi secukupnya.
- Kelapa sebanyak ½ butir.
- Cabe merah sebanyak 10 biji. Buang bagian bijinya.
- Bumbu seperti laos, daun salam, asam, garam juga gula. Bisa tambahkan penyedap jika diinginkan.
Setelah
semua bahan lengkap, proses memasak dimulai dengan memotong daging
kelinci dalam ukuran kecil. Setelah itu haluskan bawang merah, bawang
putih, cabe merah dan juga terasi. Setalah halus kemudian ditumis
sampai wangi. Selanjutnya masukkan santan kurang lebih ½ gelas, potongan
daging kelinci, asam, gula, daun salam dan juga laos ke dalam tumisan.
Selanjutnya dimasak hingga mendidih dan daging telah empuk.
Masih ada beragam olahan daging kelinci lain yang bisa Anda coba
misalnya sate kelinci, opor kelinci, steak kelinci dan masih banyak
lagi lainnya. Prinsipnya, daging kelinci bisa diolah dalam bentuk apapun
seperti daging jenis lainnya. Untuk kualitas daging kelinci yang lebih
nikmat, pastikan Anda menggunakan daging kelinci dengan usia di bawah 2
bulan. Sebab di atas 2 bulan, daging kelinci sudah mulai tua dan butuh
extra proses untuk membuatnya empuk dan nikmat.