Kandungan Dan Manfaat Daging Kelinci

manfaat daging kelinci
Daging Kelinci Mentah
Kelinci merupakan salah satu binatang lucu yang sangat populer dijadikan peliharaan. Habitnya yang cenderung jinak serta bulunya yang lembut membuat ia digemari. Tapi tahukan Anda, di balik kelucuannya, sesungguhnya kelinci merupakan hewan dengan daging yang bergizi dan nikmat. Penternakan kelinci tak hanya bertujuan untuk mengembangkan kelinci hias tetapi juga untuk memperoleh dagingnya. Di Indonesia, daging kelinci pernah menjadi bagian dari program pemerintah. Dengan tujuan memperbaiki gizi bangsa, di jaman Orde Baru, kelinci dijadikan alternatif daging bergizi sebagai pengganti daging ayam dan sapi. Sayangnya, program ini tidak digarap secara serius dan menguap begitu saja. Meski demikian, tak ada yang meragukan manfaat daging kelinci. Jika Anda belum tahu, simak informasi berikut ini.

Kaya Senyawa Aktif

Sebelum membedah apa saja manfaat daging kelinci, penting untuk mengetahui komponen senyawa yang tersimpan di dalam dagingnya. Secara umum, daging kelinci tersusun atas serat halus yang rasanya cukup lezat. Sementara itu kandungan airnya sebanyak 67,6%. Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang daging ayam. Lemak pada daging kelinci sebanyak 75 gram per kilogram-nya dan kabar baiknya, lemak ini didominasi oleh lemak tek jenuh yang sangat baik bagi tubuh Anda. kandungan lain dari daging kelinci adalah protein. Jumlah proteinnya paling tinggi di banding ayam, dan daging merah. Selain itu, protein ini diserap tubuh secara sempurna. Kolesterol pada daging kelinci sebesar 1,39 miligram per kilogram dan natriumnya Cuma 399 miligram per kilogram-nya.

Sehat Dengan Kelinci

Daging Kelinci Bakar
Mencermati kandungan senyawanya yang kompleks, sangat wajar jika manfaat daging kelinci cukup baik bagi tubuh. Manfaat paling utama adalah sumber protein yang baik bagi tubuh Anda. Karena itu, ia sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang tumbuh sebab pasokan proteinnya akan memaksimalkan pertumbuhan mereka. Daging kelinci juga sangat baik bagi lansia untuk memelihara kesehatan mereka. Manfaat daging kelinci lainnya adalah untuk penderita asma. Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari Jogjakarta. Senyawa molekul yang ditemukan dalam kelinci bisa meredakan bahkan melenyapkan penyakit asma. Bagian yang paling berkhasiat adalah organ hati kelinci. Cara terbaik untuk mengolahnya adalah dengan cara direbus. Hal ini akan mempertahankan kandungan gizi dari hati tersebut.

Selain untuk penderita asma, kabarnya daging kelinci juga sangat baik bagi kesuburan wanita juga vitalitas pria. Bagi wanita, organ yang bermanfaat adalah pada bagian otak kelinci. Sementara bagi pria, fungsi penguat vitalitas itu ada pada jumlah proteinnya. Istimewanya, protein ini  sangat mudah diserap tubuh  sehingga bisa menghasilkan energi lebih baik. Hal ini yang membuat orang terasa bugar dan fit setelah mengkonsumsi daging kelinci. Bagaimana? Tertarik dengan manfaat daging kelinci? Selamat berburu ya.