Jika
berbicara soal susu hewani, di benak sebagian masyarakat yang pertama
terbersit pastilah sapi. Memang, produksi susu terbesar adalah sapi.
Meski demikian, bukan berarti kita bisa mengecualikan sumber susu hewani
lainnya. Salah satu binatang mamalia selain sapi yang juga menghasilkan
susu adalah kuda. Di pasaran biasanya ditawarkan dengan iming-iming “susu kuda liar”.
Jangan salah kaprah, meski menyandang kata “liar”, namun hal tersebut
bukan bermaksud kuda yang benar-benar liar. Kuda liar di sini berarti
kuda yang diternakkan secara liar di alam bebas. Kabarnya, susu kuda
liar jauh lebih berkualitas ketimbang susu kuda yang dikungkung dalam
kandang. Pernah mencicipi susu kuda liar?
Kandungan Susu Kuda
Berdasarkan penelitian klinis, ditemukan fakta bahwa susu kuda liar
mengandung komponen senyawa yang kurang lebih sama dengan susu jenis
lainnya. Hanya saja, kandungan vitamin susu kuda kabarnya jauh lebih
banyak jika dibandingkan dengan susu sapi. Vitamin juga mineral yang ada
dalam susu kuda tersebut antara lain Vitamin A, B kompleks yakni B2,
B6, B12, Vitamin E, zat besi, magnesium, kalsium dan juga kalium. Selain
itu, susu kuda juga mengandung lemak juga protein. Kandungan protein
pada susu kuda cukup rendah sehingga jauh lebih aman bagi mereka yang
menderita alergi laktosa pun bagi bayi yang cenderung menolak protein
dalam jumlah tertentu. Oleh karena hal inilah sehingga susu kuda liar
banyak disebut sama dengan ASI. Menyoal kandungan lemak, susu kuda
memang cenderung lebih tinggi karena itu teksturnya lebih creamy dan
rasanya lebih gurih.
Hal Menarik dan istimewa lainnya dari susu
kuda liar adalah kandungan antibody penetralisir virus dan bakteri yang
tersembunyi di dalamnya cukup tinggi. Hal ini didasarkan pada
penelitian seorang dokter di Rumah Sakit Filder Stuttgart. Karena
kandungan ini, susu kuda sering diberikan pada bayi-bayi yang lahir
secara premature. Hal ini akan meningkatkan kekuatan serta kekebalan
tubuhnya. Keunggulan susu kuda liar lainnya adalah kandungan anti
bakteri alamiahnya membuat ia lebih awet dibandingkan dengan susu
lainnya. Sementara itu kandungan kasein-nya yang rendah membuat ia
mudah dicerna sebab susu yang mengandung kasein lebih tinggi cenderung
mudah menggumpal dalam perut dan membuatnya susah untuk dicerna.
Tetap Berhati-hati
Banyak ahli gizi yang merekomendasikan susu kuda lair
untuk bayi sebab dianggap sebagai susu yang paling mendekati kualitas
Air Susu Ibu. Meski fakta medis menyatakan demikian, namun Anda sebagai
orang tua tetap harus berhati-hati. Sebab kualitas susu juga tetap
dipengaruhi oleh proses pemerasannya dan juga pengemasannya. Kedua
proses tersebut, jika tidak dilakukan secara benar akan membuat susu
kuda bergizi tidak steril dan aman lagi untuk dikonsumsi. Jadi jeli
memilih susu kuda terbaik jika Anda menginginkan manfaat nutrisi-nya yang kompleks bagi bayi Anda.