Protein
merupakan senyawa organik yang cukup kompleks dengan bibit molekul yang
cukup tinggi. Ia merupakan polimer dari sejumlah monomer asam amino
yang dilekatkan oleh ikatan bernama peptide. Jika diurai, protein ini
sendiri terdiri atas karbon, oksigen, nitrogen, hydrogen dan sebagian
pula mengandung fosfor dan juga sulfur. Protein meupakan salah satu
senyawa yang sangat penting bagi manusia. Ia memiliki peranan yang
signifikan terhadap tumbuh kembang serta pemeliharaan keseimbangan
tubuh. Untuk menjalankan fungsi tesebut, tubuh akan menjalankan
serangkaian proses untuk memaksimalkan penyerapan. Proses tersebut
dikenal dengan istilah metabolisme protein. Istilah metabolisme
sendiri diartikan sebagai semua jenis rekasi kimiawi yang berlangsung di
dalam tubuh organisme termasuk yang ada di tingkat seluler.
Metabiolisme ini juga mencakup senyawa protein di dalamnya.
Lintasan Metabolisme Protein
Umumnya, terdapat dua arah lintasan dari proses metabolisme protein di dalam tubuh, yakni:
Lintasan Metabolisme Protein
Umumnya, terdapat dua arah lintasan dari proses metabolisme protein di dalam tubuh, yakni:
- Katabolisme atau rekasi yang di dalamnya melibatkan proses mengurai sejumlah molekul organik dalam rangka memperoleh energi.
- Anabolisme, adalah rekasi yan merangkau sejumlah senyawa organik dari molekul tertentu agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
- Yang dimaksud dengan asam amino esensial (dikenal juga dengan istilah asam amino utama) merupakan jenis asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh dan mutlak didatangkan dari luar tubuh sebab tubuh kita tidak mampu disintesis. Asam amino esensial ini hanya bisa disintesis oleh sel tumbuhan. Adapun contoh dari asm amino ini antara lain triptofan, treonin, arginin, histidin, iseleusin, leusin, lisin, dan juga metionin.
- Yang dimaksud dengan asam amino non-esensial adalah jenis asam amino yang mampu disintesis oleh tubuh kita. Adapun contoh asam amino jenis yang ini adalah alanin, prolin, tirosin, dan glisin.